Seperti yang kita ketahui bahwa sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang telah bersifat mendunia, semua orang telah tahu apa yang dinamakan dengan sepakbola. Kesuksesan cabang olahraga ini tidak terlepas dari banyaknya liga yang dilaksanakan dan banyaknya tim yang berhasil membentangkan namanya, banyaknya tim yang berhasil tentu tidak terlepas dari peran seorang pelatih dari tim itu sendiri. Begitu banyak nama pelatih sepakbola yang telah berhasil mengharumkan nama sebuah klub di beberapa liga, salah satu dari sekian banyak pelatih itu yaitu Manuel Pellegrini. Berikut perjalanan seputar karir si Pellegrini yang diketahui oleh Agen Bola.
Manuel Luis Pellegrini Ripamonti adalah nama lengkap dari pelatih yang bersifat gigih, kuat, cerdas, namun tetap rendah hati ini. Nama populernya adalah Manuel Pellegrini dan akrab dengan sapaan El Ingeniero. Dia lahir di kota Santiago, Chili pada tanggal 16 September 1953. Pelatih yang memiliki tinggi badan 184 cm dan berat badan 78 kg ini tidak serta merta merajut karirnya sebagai pelatih, namun ia dulu pernah bermain membela timnas Chili dan pernah mengaplikasikan kecintaannya dengan menjadi pelatih klub Villareal pada tanggal 1 Juli 2004 hingga 31 Mei 2009. Kemudian pada tanggal 2 Juni 2009 ia meneruskan karir sebagai pelatih di klub raksasa Real Madrid.
Lebih Lanjut Tentang El Ingeniero
Berbicara tentang karirnya di klub Spanyol, Villareal, Manuel Pellegrini menuai sukses besar dan mengalami kepopuleran sebagai seorang pelatih yang sukses mengantarkan Villareal menjadi jawara di kompetisi Eropa maupun Liga Spanyol. Pelatih yang dibeli dari klub River Plate ini menunjukkan eksistensi yang bagus dengan mengantarkan meraih gelar Piala Intertoto di tahun 2004 dan mampu membawa klub ini hingga semifinal UEFA Champions League 2005-2006 dan babak perempat final tahun 2008-2009.
Manuel Pellegrini kemudian menjadi pelatih dari klub raksasa Real Madrid atas perintah Presiden Florentino Perez. Saat melatih klub yang berjulukan Los Blancos ini beberapa permain terbaik-pun didatangkan. Real Madrid kemudian membeli Ricardo Kaka dari AC Milan, namun hadirnya Kaka tidak membawa suatu perubahan terhadap permainan El Real. Dianggap tidak memiliki kemampuan yang cukup mumpuni, maka pihak Real Madrid mendepak Pellegrini dari kursi pelatih pada tanggal 27 Mei 2010.
Global News
0 comments:
Post a Comment