Pages

Monday, January 21, 2013

Milan Terus Jaga Kans

Gol yang memenangkan ac milan

AC Milan terus menjaga peluangnya untuk merangkak naik ke papan atas Serie A. Kepastian tersebut diperoleh setelah anak asuh Massimiliano Allegri itu sukses menaklukkan Bologna di San Siro dengan skor 2 – 1. Kubu Rossoneri pantas berterimakasih kepada striker mereka Giampaolo Pazzini. Berkat dua golnya ke gawang Bologna, AC Milan masih terus menjaga kans untuk tampil di Liga Champions tahun depan. Bukan kali ini saja Pazzo, sapaan akrab Pazzini, menjadi penentu kemenangan Milan atas Bologna. Pada putaran pertama lalu, ia juga sukses mengantarkan Il Diavolo Rosso meraih kemenangan di kandang Bologna dengan hattricknya.

Punggawa AC Milan terus mencoba untuk menekan pertahanan Bologna sejak menit awal pertandingan. Namun, kokohnya lini belakang Bologna dan gemilangnya penampilan penjaga gawang mereka, Agliardi, mampu mementahakan sejumlah peluang emas yang datang. Trio striker Milan Niang, Pazzini, dan El Shaarawy berkali – kali dibuat frustasi oleh kiper Bologna tersebut. Sebaliknya, Bologna hanya sesekali mampu keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang emas. Penampilan cemerlang Abbiati di bawah mistar gawang, membuat keperawanan gawangnya masih terjaga. Hingga babak pertama usai, skor kacamata tidak berubah.

Pada babak kedua, jalannya pertandingan tidak berubah. AC Milan masih memegang kendali permainan. Akhirnya gol yang ditunggu milanisti yang memadati stadion San Siro datang juga. Menyambut sebuah umpan matang dari sisi kanan, Pazzini berhasil melewati kawalan ketat dari bek dan kiper Bologna. Tendangan kerasnya membentur kaki Mikhael Antonsson sebelum akhirnya meluncur ke dalam gawang Agliardi. 1 – 0 tuan rumah memimpin pada menit 65.

Unggul satu gol jelas tak membuat punggawa AC Milan berpuas diri. Mereka justru semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Puncaknya, pada menit 82, Pazzini kembali menerima umpan matang dari sisi kanan. Prosesnya nyaris sama seperti terjadinya gol pertama tadi. Namun kali ini, ia “lebih bersih” dalam mengolah bola. Sontekannya pun berhasil mengelabui pemain belakang dan kiper Bologna. 2 – 0 Milan menggandakan keunggulan. Terlalu asyik menyerang, lini belakang Milan lengah. Sebuah umpan matang dari sisi kanan pertahana Milan, Cristian Pasquato mengontrol bola dengan kepalanya dan bola jatuh mengenai kaki Philipe Mexes. Mexes yang tidak siap menerima bola, tanpa sengaja membuat bola masuk ke gawang Abbiati. 2 – 1 Bologna mengejar keteringgalan. Beruntung bagi Milan, di sisa akhir pertandingan, Bologna tidak mampu menambah gol sehingga kemenangan 2 – 1 sukses dikunci oleh tuan rumah.

Hantu Itu Bernama Pazzo 


Man of the Match pada pertandingan tersebut mungkin layak diberikan pada Pazzini. Berkat dua golnya, AC Milan mampu meraih tiga angka di kandang. Itu lah gol ke sepuluhnya di Serie A Italia musim ini. Ada fakta unik tentang pertemuan Bologna dan Pazzini. Pada putaran pertama lalu, Milan sukses menundukan Bologna dengan skor 1 – 3. Ketiga gol Milan tersebut berasal dari kaki pemain yang didatangkan dari Inter Milan pada awal musim ini. Di pertandingan kemarin, Pazzini kembali mencetak gol. Meskipun kali ini hanya dua gol saja. Fakta tersebut seolah membuktikan bahwa Pazzini adalah hantu bagi Bologna. Karena berkat gol – gol nya lah Bologna dua kali ditundukkan oleh AC Milan pada musim ini.

Global News

0 comments:

Post a Comment